Selasa, 25 Februari 2020


SEJARAH SEARCH ENGINE
(MESIN PENCARI)

  Saat awal perkembangan internet, Tim Berners-Lee membuat sebuah situs web yang berisikan daftar situs web yang ada di internet melalui peladen web CERN. Sejarah yang mencatat sejak tahun 1992 masih ada hingga kini. Dengan semakin banyaknya situs web yang aktif membuat daftar ini tidak lagi memungkinkan untuk dikelola oleh manusia. Utilitas pencari yang pertama kali digunakan untuk melakukan pencarian di internet adalah Archie yang berasal dari kata "archive" tanpa menggunakan huruf "v". Archie dibuat tahun 1990 oleh Alan Emtage, Bill Heelan dan J. Peter Deutsch, saat itu adalah mahasiswa ilmu komputer Universitas McGill, Amerika Serikat. Cara kerja program tersebut adalah mengunduh daftar direktori serta berkas yang terdapat pada layanan ftp publik (anonim) kemudian memuatnya ke dalam basisdata yang memungkinkan pencarian.
   Mesin pencari lainnya seperti Aliweb, muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini. Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset pada tahun 1994.
   Segera setelah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Masing-masing bersaing dengan menambahkan layakan-layanan tambahan seperti yang dilakukan oleh Yahoo.
   Tahun 2002 Yahoo! mengakuisisi Inktomi, setahun kemudian mengakuisisi AlltheWeb dan Altavista kemudian meluncurkan mesin pencari sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin pencari yang telah diakuisisinya serta memberikan layanan yang mengutamakan pencarian Web 1 daripada layanan-layanan lainnya.
   Di bulan desember 2003, Orase menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan tingkat unjuk kerja yang jauh lebih baik.
   Mesin pencari juga dikenal sebagai target investasi internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Beberapa perusahaan mesin pencari yang masuk ke dalam pasar saham diketahui mencatat keuntungan besar. Sebagian lagi sama sekali menonaktifkan layanan mesin pencari, dan hanya memasarkannya pada edisi-edisi enterprise saja, contoh Northern Light sebelumnya diketahui merupakan salah satu perintis layanan mesin pencari di internet.
   Buku Osmar R. Zaïane From Resource Discovery to Knowledge Discovery on the Internet menjelaskan secara rinci sejarah teknologi mesin pencari sebelum munculnya Google. Mesin-mesin pencari lainnya mencakup a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.


https://m.kaskus.co.id/thread/5365f2208f07e7ab528b45c9/sejarah-tentang-search-engine-mesin-pencari/


Pengertian Search Engine

   Apa Itu Search EngineMenurut Wikipedia, Search Engine adalah sebuah program komputer tertentu yang khusus difungsikan untuk membantu pengguna dalam mencari berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan WorldWideWeb atau news group pada sejumlah jaringan komputer server.
   Dari penjelasan terkait apa yang dimaksud search engine di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa search engine sebenarnya tak ada bedanya seperti sebuah website pada umumnya. Hanya saja perannya lebih fokus untuk mengumpulkan sekaligus mengorganisir berbagai informasi di internet berdasarkan kebutuhan para pengguna.
   Hasil dari halaman pencarian ini kemudian biasa disebut sebagai Search Engine Result Page atau SERP. Posisi dari website yang tampil di halaman SERP sifatnya juga sangat dinamis guna menjaga tingkat relevansi dari konten.
https://qwords.com/blog/pengertian-search-engine/


MANFAAT SEARCH ENGINE
  • search engine mempunyai bebrapa fungsi dan manfaat yang berguna bagi kita yang suka browsing antara lain adalah:Mesin pencari merupakan tempat kebanyakan orang mencari sesuatu via internet. Menurut survei hampir 90% pengguna internet memakai mesin pencari untuk mencari lokasi tertentu di internet. dan di antara mesin pencari yang ada, google merupakan mesin pencari yang paling banyak digunakan.
  • Sebagian besar pengguna mesin pencari tidak pernah melewatkan dua halaman pertama dari mesin pencari.
  • Sebuah informasi yang mudah di akses oleh semua orang baik dalam maupun luar negeri.
  • Memudahkan Masyarakat dalam mencari informasi di internet. 
https://shallitsania.wordpress.com/2013/10/22/manfaat-search-engine/




MACAM - MACAM SEARCH ENGINE

1. Google


Google logo Qwords by Andy N
Google search engine

Google merupakan search engine terbesar yang saat ini digunakan oleh pengguna secara global. Mesin pencari yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat tersebut bahkan mampu menjadi salah satu perusahaan terbesar yang menerima jutaan trafik perhari dari orang-orang yang melakukan pencarian.
Selain digdaya lewat search engine, belakangan Google juga berekspansi guna menghasilkan berbagai produk unggulan seperti layanan video streaming YouTube, Google Adwords, Google Adsense, Gmail, hingga sistem operasi Android yang digunakan jutaan smartphone di seluruh penjuru dunia.

2. Bing


Bing search engine by Andy N
Bing search engine

Search engine terbesar kedua setelah Google yakni Bing. Mesin pencari hasil garapan Microsoft tersebut hingga kini masih menguasai 20 persen dari total pencarian yang ada di Internet. Meski tidak sebesar Google, dengan angka penelusuran sebesar ini Bing terbukti masih bisa bertahan meski minim inovasi baru untuk memikat pembeli.

3. Yandex


Yandex.ru search engine
Yandex.ru search engine

Contoh search engine selain Google berikutnya ada Yandex untuk hasil penelusuran berbahasa Rusia. Yandex memang masih terdengar asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Meski begitu, berdasarkan data dari Alexa, Yandex merupakan salah satu situs terbesar di dunia dengan jumlah trafik penelusuran yang cukup lumayan.  Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja bisa meluncur ke situr Yandex.ru.

4. DuckDuckGo


DuckDuckGo search engine by Andy Nug
DuckDuckGo search engine

Jaman dahulu kala, ketika belum mengenal Apa itu DuckDuckGo penulis sempat dibuat penasaran dengan peningkatan jumlah pengunjung dari referal halaman tersebut. Usut punya usut, DuckDuckGo sendiri merupakan sebuah private search engine yang tidak melacak pengguna maupun menampilkan advertisement di laman pencarian. Kehadiran DuckDuckG menjadi sangat menarik mengingat semakin banyaknya iklan tidak relevan yang ditampilkan Google pada hasil penelusuran.



CARA KERJA SEARCH ENGINE
Tahapan:
  1. Pertama, crawling (penelusuran/penjelajahan). Pada tahap ini search engine menjelajahi trilliunan halaman dan dokumen yang ada pada world wide web (WWW). Search engine selalu memulai penelusuran data-data dari website yang paling terpercaya dan berkualitas tinggi. Dari website-website yang terpercaya, Google akan menemukan link-link ke website lain. Dari website-website ini ke beberapa yang lain lagi. Sehingga bentuknya menjadi seperti jaring laba-laba yang bercabang kemana-mana. Oleh karena itu disebut world wide web. Yang menelusuri website-website untuk mencari dokumen dinamakan spider atau crawler. Crawler menjelajahi world wide web dengan menelusuri semua link dalam satu website ke page lain atau ke website lain dan datanya dimasukkan ke dalam index.
  2. Kedua, indexing (pengindeksan). Indeks ini adalah daftar raksasa semua halaman web dan konten yang ditemukan oleh bot. Dokumen dan halaman yang telah ditelusuri pada proses crawling akan dimasukkan ke dalam list database milik search engine. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada laman hasil penelusuran. Tapi, tidak semuanya bot menemukan membuatnya ke dalam indeks mesin pencari. Dokumen yang relevan akan dipilih dari database tersebut. Setiap ada orang mencari sesuatu di search engine, hanya data dari website yang ada di index search engine tersebutlah yang akan ditampilkan sebagai search result nanti. Tapi ternyata ada ratusan ribu, bahkan hingga jutaan dokumen & data yang dapat dibilang relevan dalam index ini. Caranya adalah dengan melakukan ranking.
  3. Ketiga, ranking (peringkat). Cara mesin pencari dalam melakukan peringkat halaman adalah rahasia, dan mempunyai cara tersendiri. “Ada ratusan cara mesin pencari menentukan peringkat, termasuk hal-hal seperti kata-kata di halaman, jumlah situs-situs lain yang menghubungkan ke sana, dan konten terbaru. Tujuannya adalah untuk mencoba untuk menghubungkan pencari dengan apa yang mereka cari. Dalam proses ranking, dari jutaan halaman dan dokumen yang relevan, Google akan memberi nilai kepada masing-masing data untuk menentukan yang mana yang paling relevan dan dianggap terpercaya dan sesuai dengan apa yang anda cari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar